/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.

Sabtu, 15 Juni 2013

ANTISIPASI LONJAKAN PEMUDIK OLEH POLISI DAN ISNTANSI TERKAIT

Guna mengantisifasi lonjakan kepadatan kendaraan bermotor saat menyambut hari raya lebaran, sudah dipastikan animo arus kendaran sangat tinggi. Pasalnya, banyak masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor, maupun mobil pribadi. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Jasa Raharja dengan menyediakan 10 truk angkutan untuk sepeda motor. Dimana lima truk disumbangkan dari Kemenhub dan lima sisanya dari Jasa Raharja. "Akan bekerjasama dengan Jasa Raharja, 10 truk, sekitar 75 motor ditampung, untuk mengurangi kecelakaan dan tindakan yang tidak diinginkan," ungkap Suroyo kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (15/6/13). Suroyo menjelaskan, bahwa Kemenhub sangat menyarankan bagi pengendara motor untuk mengikuti sistem mudik yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Menurut dia, jika ada pengendara motor yang tidak mengikuti program pemerintah, harus mempertanggungjawabkan sendiri risikonya. "Tanggung jawab sendiri, karena motor tidak dicetak untuk jarak jauh, menyarankan lebih ikut, kalau bisa H-7 sudah bisa menyiapkan," tegasnya. Menurut Suroyo, program yang dicanangkan pemerintah khususnya Kemenhub bertujuan baik, dimana dapat mengurangi kepadatan kendaraan sekaligus mengurangi angka kecelakaan disaat arus mudik. Maka dari itu, Suroyo mengungkapkan terus melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian, Jasa Raharja hingga pemerintah daerah untuk terus menyikapi hal tersebut. "Peningkatannya ada, tetap tinggi, sejalan dengan fasilitas yang pemerintah siapkan, Kerjasama dengan pemerintah daerah dan kepolisian," tutupnya. sumber : NTMC KORLANTAS POLRI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar