/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.

Senin, 17 Juni 2013

JALUR PANTURA BARAT PERLU PERHATIAN KHUSUS

Jalur pantura bagian barat dari Pekalongan hingga Brebes mendapatkan perhatian khusus dari Dinas Bina Marga Jateng mendekati Lebaran. Tiga titik yang menjadi perhatian ialah kerusakan jalan Losari- Brebes, jembatan Kali Pemali, Brebes dan Kali Banger, Pekalongan. Guna kesiapan menampung arus mudik Lebaran, Bina Marga kini telah menangani perbaikan jalan Losari- Brebes dan jembatan Kali Banger. Adapun, penanganan jembatan Pemali baru akan dilaksanakan setelah Lebaran. "Tiga titik di pantura barat ini membutuhkan perhatian. Untuk jembatan Pemali sementara akan dirawat dulu, kontrak penggantian jembatan sudah direalisasikan tetapi pelaksanaannya baru setelah Lebaran," kata Kepala Dinas Bina Marga Jateng Bambang Nugroho Kristiadji. Perbaikan lantai jembatan Kali Banger kini telah dilaksanakan, sedangkan target penyelesaiannya pada H-20 Lebaran. Jalur alternatif lewat selatan seperti Purwokerto, Cilacap, dan Kebumen juga kini terus diperbaiki untuk melayani pemudik. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kerusakan jembatan Pemali sering mengakibatkan kemacetan parah di jalur pantura. Akibat kerusakan itu, kemacetan parah bahkan pernah terjadi hingga 15 kilometer dari jembatan hingga depan Mapolsek Bulakamba, Kecamatan Bulakamba, Brebes. Selain kerusakan, Bina Marga juga mewaspadai titik jalan rawan longsor. "Potensi jalan rawan longsor ada di Dieng (Wonosobo- ), kami sudah melakukan perkuatan dengan menggunakan bronjong," jelasnya. Pihaknya juga telah meminta agar BPT (balai pelaksana teknis- ) Bina Marga dan instansi terkait supaya menyiapkan peralatan dan material pendukung di dekat titik rawan longsor. Ini bentuk antisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi jalan longsor. Untuk penanganan kerusakan dan peningkatan jalan, APBD Jateng tahun 2013 mengalokasikan anggaran Rp 506 miliar, sedangkan APBN dari pemerintah pusat sekitar Rp 1,2 triliun sumber : suaramerdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar